Baru satu kali ini Hati saya Miris mendengar bencana semacam ini ,kalau soal banjir,Tsunami,Gempa,atau apapun itu saya tidak terlalu miris mendengar ,tapi baru satu kali ini saya mendengar soal Polusi Udara di Riau yang memperkirakan Kadar Oksigen di Kepulauan Riau cuma diperkirakan 1%.
Inilah Julukan/Rekor Kota Riau dan Pekanbaru Sekarang
- Kota diatas Awan
- Kota dengan penggunaan Masker terbanyak dan Kapan saja.
- Kota Asap
- Kota Gelap
- Kota dengan Polusi udara tertinggi didunia.
Kalau dalam 3 Hari atau Sebulan gak teratasi maka Kota RIAU bakalan menjadi Kota Mati Seperti Kota Chernobyl .Lebay ya ?Biarin....
Chernobyl, Kota Mati Karena Nuklir
Berita ini semakin mencuat Karena adanya Pemadaman Listrik Selama 10 jam yang saya ambil dari Situs Riaupos.co ,Berikut Wacananya.
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya besok, Sabtu (15/3/2014), harus bersiap menghadapi pemadaman listrik oleh PLN selama 10 jam, mulai pukul 07.00-17.00 wib. Hal ini dilakukan PLN dalam rangka manajemen beban untuk persiapan pemilihan umum.
Dalam pengumuman yang diterima Riau Pos, PLN akan melakukan pekerjaan pemeliharaan distribusi pada hari tersebut untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik nantinya.
Namun jadwal dan waktu manajemen beban dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi trafo dan gardu induk.
Berikut lokasi yang akan terkena pemadaman berdasarkan data Humas PLN Area Pekanbaru.
Jl. Garuda Sakti, Pantai Cermin, Desa Mataram, Desa Sriwijaya, Pagaruyung dan sekitarnya.
Jl. SM Amin, Ring Road, Kantor Pajak, Jl. Rajawali Saktu Ujung, Vila Tiga Dara, Jl. Melati, Jl. Sekuntum, Jl. Lobak, Jl. Delima dan sekitarnya.
Jl. Siak II, Simpang Bingung, Desa Palas, Yos Sudarso, Geso Atas, Muara Fajar, Minas, Perawang dan sekitarnya.
Jl. Utama, Jl. Utama Ujung, Jl. Sei Mintan, Jl. Arifin Achmad, Jl. Rawa Indah, Jl. Sudirman, Kantor DPRD Riau, RS Awal Bros dan sekitarnya.
Jl. Siak II, Jl. Pemuda, Jl. Pemudi, Jl. Subrantas, Jl. Riau dan sekitarnya.
Jl. Garuda Sakti, Jl. Taman Karya, RRI, Jl. HR Subrantas dan Sekitarnya.
Jl. Bangau Sakti, Kompleks UNRI, GIANT, Jl. Manyar Sakti, Jl. Kutilang Sakti, Jl. Rajawali Sakti, Baterai P, Arengka Atas, Damai Langgeng dan sekitarnya.
Jl. Riau, Mall Ciputra, Jl. Kemuning, Pasar Senapelan dan sekitarnya.
Jl. Sumatera, Jl. Sudirman, Van Holano, Hotel Pnageran, Pizza Hut, Jl. Harapan Raya, Jl. Cendrawasih, Jl. Kereta Api dan sekitarnya.
Jl. Setia Budhi, Jl. Sutomo, Jl. Kuantan Raya, Jl. Teuku Umar, Jl. Kampar, Jl. Hangtuah, Jl. Utama Kulim, Sp SPG, Jl. Hangjebat, Jl. Thamrin dan sekitarnya.
Jl. Yos Sudarso, Jl. Nelayan, Jl. Pesisir, Jl. Sekolh, Jl. Sembilang, Jl. Umban Sari, Jl. Utama dan sekitarnya.
Jl. Satria, Jl. Sail, Kampung Baru, Jl. Hangtuah, Jl. Indra Puri, Jl. Utama, Jl. Jawa, Jl. Sekuntum, Jl. Harapan Raya, Jl. Singgalang, Jl. Bukit Barisan dan sekitarnya.
Desa Grinjing, Desa Okura, Perawang dan sekitarnya. (ilva).
Tapi Alhamdulillah Pihak PLN membatalkan Soal Pemadaman tersebut.
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kemarahan warga terhadap rencana PLN mematikan lampu listrik selama 10 jam (pukul 07.00 - 17.00) WIB besok terobati. Humas PLN Cabang Pekanbaru Anson kepada RiauPos.co beberapa saat lalu (Jumat 14/3) menyatakan membatalkan rencana itu, karena memang kabut asap bisa membahayakan warga.
''Pemeliharaan ini kami batalkan. Pengumuman kami cabut, masyarakat diminta tenang dan tetap memelihara kesehatan di rumah masing-masing,'' kata Anson beberapa saat lalu.
Ditanya sampai kapan pembatalan itu, menyatakan belum tahu, melihat kondisi suhu udara kalau sudah baik. Pengerjaan di lapangan juga menggangu kesehatan petugas yang diturunkan. Pemadaman itu sebenarnya kata Anson terkait pemeliharaan rutin. ''Yang pasti kalau ada pemadaman akan kami informasikan,'' katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, rencana pemadaman listrik ini ternyata menimbulkan reaksi keras dari masrayakat. Mereka menganggap sama saja PLN melakukan pembunuhan massal kalau mematikan listrik sampai 10 jam dalam kondisi asap tebal dan tidak ada oksigen ini.
Bahkan sebagian warga pun mengaku akan melakukan aksi jika PLN benar-benar mematikan lampu.(gus)
Kelanjutannya silahkan baca >>Disini<< tapi buat 18+
oke maksudnya sudah komentar
ReplyDeletewaduh,ane turut prihatin gan untuk negri tercinta kita"indonesia"ini dengan segala musibahnya,semoga yang maha kuasa mengampuni hamba2nya yang berdosa dan kita doakan semoga indonesia agar selalu aman dari bahaya.....
ReplyDelete@Ziven Dori : Amin....Semoga cepat berlalu musibah di Indonesia ini.
ReplyDeleteinfo mantap sob..
ReplyDelete~salam blogger~
sihotang-pad.blogspot.com
makasih sob ,,,kpn" dtg lgi ya...
ReplyDeletekejam sekali jika ingin membunuh semua orang yang ada di Riau dengan menggunakan asap, semoga mereka yang diberi cobaan tetap tabah ya
ReplyDeleteKami bukan mau di bunuh, tapi kesalahan pejabat dan masyarakat yang masih ortodox soal pengelolaan lahan! Langkah kami sebagai pemuda riau adalah mensosialisasikan bahaya pembakaran hutan dan lahan beserta uu nya. Doai saja asap tidak akan pulkam lagi ke riau. Salam merah putih
ReplyDeletemiris sekali ya begitu banyak kejadian yang menimpa negri kita ini,semoga kejadian itu bisa di atasi dengan sebaik mungkin,amin
ReplyDeletehmm, udh lama gak update, kmn aja sobatku yg satu ini
ReplyDelete@Aldi Rahman
ReplyDeleteAmin Sob
@ilmusurya saputra
Alhamdulillah ada penjelasan dari penduduk riau disana....tapi asapnya udah kelar kan karna udah lama bgt ini...hhe
@risma aprillia
Amin ....Thanks Komentarnya Cantik...
@Penghuni 60
Lagi Vakum Sob ,sibuk banget ...hhe
Selamat malam, Kunjungan dari Hermanbagus sahabat blogger lama, bagaimanakah kabar sobat? masih sering postingkah? semoga sehat selalu menyertai sobat :) lagi memulai bw nih sob, salam blogger Hermanbagus :)
ReplyDelete@Herman Bagus Lgi Vakum Ngepost nih Sob , tapi mungkin 3 bulan sekali saya buka jga ini blog ,skaligus blogwalking keblog" sobat....mksih kunjungan sob dan semoga sehat selalu
ReplyDelete